- Avalanche Community -
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomeHome  Latest imagesLatest images  SearchSearch  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 Diam Pada Saat yang Tepat

Go down 
2 posters
AuthorMessage
blus0n




Number of posts : 447
Age : 34
Location : - AvaLanche -
Registration date : 2009-01-29

Diam Pada Saat yang Tepat Empty
PostSubject: Diam Pada Saat yang Tepat   Diam Pada Saat yang Tepat EmptyTue Feb 03, 2009 6:58 pm

Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki miskin yang mencari nafkahnya hanya dengan mengumpulkan kayu bakar lalu menjualnya di pasar. Hasil yang ia dapatkan hanya cukup untuk makan. Bahkan, kadang-kadang tak mencukupi kebutuhannya. Tetapi, ia terkenal sebagai orang yang sabar.

Pada suatu hari, seperti biasanya dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Setelah cukup lama dia berhasil mengumpulkan sepikul besar kayu bakar. Ia lalu memikulnya di pundaknya sambil berjalan menuju pasar. Setibanya di pasar ternyata orang-orang sangat ramai dan agak berdesakan. Karena khawatir orang-orang akan terkena ujung kayu yang agak runcing, ia lalu berteriak, "Minggir... minggir! kayu bakar mau lewat!."


Orang-orang pada minggir memberinya jalan dan agar mereka tidak terkena ujung kayu. Sementara, ia terus berteriak mengingatkan orang. Tiba-tiba lewat seorang bangsawan kaya raya di hadapannya tanpa mempedulikan peringatannya. Kontan saja ia kaget sehingga tak sempat menghindarinya. Akibatnya, ujung kayu bakarnya itu tersangkut di baju bangsawan itu dan merobeknya. Bangsawan itu langsung marah-marah kepadanya, dan tak menghiraukan keadaan si penjual kayu bakar itu. Tak puas dengan itu, ia kemudian menyeret lelaki itu ke hadapan hakim. Ia ingin menuntut ganti rugi atas kerusakan bajunya.

Sesampainya di hadapan hakim, orang kaya itu lalu menceritakan kejadiannya serta maksud kedatangannya menghadap dengan si lelaki itu. Hakim itu lalu berkata, "Mungkin ia tidak sengaja." Bangsawan itu membantah. Sementara si lelaki itu diam saja seribu bahasa. Setelah mengajukan beberapa kemungkinan yang selalu dibantah oleh bangsawan itu, akhirnya hakim mengajukan pertanyaan kepada lelaki tukang kayu bakar itu. Namun, setiap kali hakim itu bertanya, ia tak menjawab sama sekali, ia tetap diam. Setelah beberapa pertanyaan yang tak dijawab berlalu, sang hakim akhirnya berkata pada bangsawan itu, "Mungkin orang ini bisu, sehingga dia tidak bisa memperingatkanmu ketika di pasar tadi."

Bangsawan itu agak geram mendengar perkataan hakim itu. Ia lalu berkata, "Tidak mungkin! Ia tidak bisu wahai hakim. Aku mendengarnya berteriak di pasar tadi. Tidak mungkin sekarang ia bisu!" dengan nada sedikit emosi. "Pokoknya saya tetap minta ganti," lanjutnya.

Dengan tenang sambil tersenyum, sang hakim berkata, "Kalau engkau mendengar teriakannya, mengapa engkau tidak minggir?" Jika ia sudah memperingatkan, berarti ia tidak bersalah. Anda yang kurang memperdulikan peringatannya."

Mendengar keputusan hakim itu, bangsawan itu hanya bisa diam dan bingung. Ia baru menyadari ucapannya ternyata menjadi bumerang baginya. Akhirnya ia pun pergi. Dan, lelaki tukang kayu bakar itu pun pergi. Ia selamat dari tuduhan dan tuntutan bangsawan itu dengan hanya diam.

Apakah anda bisa menemukan pesan serta moral yg ingin disampaikan?
Back to top Go down
http://www.avalanche666.co.cc
jus7ice

jus7ice


Number of posts : 545
Age : 35
Location : -AVAlanche-
Registration date : 2009-01-28

Diam Pada Saat yang Tepat Empty
PostSubject: Re: Diam Pada Saat yang Tepat   Diam Pada Saat yang Tepat EmptyThu Feb 05, 2009 1:30 am

jangan suka gk peduli ma peringatan dari orang lain...

bisa jadi hal itu merupakan hal yang penting...Cool Cool Cool

jangan menjadi seseorang yang sok tahu dan sombong sehingga gk maw dengar kata-kata orang lain...

be wise... be nice... hihihi.. hihihi.. hihihi..

gitu kayak na gan... Wink Wink Wink
Back to top Go down
http://www.avalanche666.co.cc/
 
Diam Pada Saat yang Tepat
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» Liat yang di belakang nya...
» siapa yang pelihara ikan?
» Profesor yang Terlalu Pinter..
» Apa yang kau lakukan ketika hari Valentine??
» Kisah Seorang Anak Yang Mengasihi Temannya

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
- Avalanche Community - :: AvaLanche Lounge :: Others :: Renungan-
Jump to: