- Avalanche Community -
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomeHome  Latest imagesLatest images  SearchSearch  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 Kita sebagai manusia sulit sekali mengatakan "CUKUP"

Go down 
AuthorMessage
blus0n




Number of posts : 447
Age : 34
Location : - AvaLanche -
Registration date : 2009-01-29

Kita sebagai manusia sulit sekali mengatakan "CUKUP" Empty
PostSubject: Kita sebagai manusia sulit sekali mengatakan "CUKUP"   Kita sebagai manusia sulit sekali mengatakan "CUKUP" EmptyFri Feb 06, 2009 1:07 pm

"Cukup Itu Berapa?"

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.
Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang
tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si
petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang
emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas
berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember
untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh,
dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.
Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi
semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih
kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum
cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani
itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah
bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata
"cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?
Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan
sepadan dengan kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah
target.
Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.
Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.
Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semua merasa kurang dan kurang.
Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.
Cukup adalah persoalan kepuasan hati.
Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.
Tak perlu takut berkata cukup.
Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti
berusaha dan berkarya.
"Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri.
Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima,
bukan apa yang belum kita dapatkan.
Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit
berkata cukup.
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri
kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk berkata "Cukup"



Aku tak suka bibirku..kurang seksi. Aku ingin seperti Angelina Jolie.


Di saat yang sama seseorang berharap...

Tuhan, berikanlah aku bibir yang normal...



Aku ingin mataku berwarna biru..Akan lebih keren bila aku punya mata berwarna biru..


Di saat yang sama seseorang berharap..

Tuhan, kenapa kau tidak berikan aku sepasang mata untuk melihat...



Aku oleskan pewarna dan kurawat jari-jariku agar selalu tampil cantik

Di saat yang sama seseorang bersyukur...


Tuhan, kau hanya berikan aku 4 jari, namun aku mensyukurinya...



Aku akan ke salon, creambath dan hairspa agar rambutku tampil keren

Di saat yang sama seseorang menangis..


Tuhan, kenapa aku diberikan kepala dengan ukuran yang berbeda...

Kalau seperti ini, rambut seperti apapun akan terlihat aneh...



Di saat yang sama seseorang bersyukur...

Tuhan, kau tak memberikan aku tangan dan kaki..namun aku bahagia aku masih bisa berkarya...




Sesungguhnya tubuh kita adalah hal yang berharga
Tak peduli apapun warnanya, apapun ukurannya, apapun bentuknya...
Syukurilah itu kawan...

Karena di luar sana masih banyak yang mengharapkan mendapat fisik yang lengkap...
Kau lah ciptaan Tuhan yang terbaik...

Kau yang tampan
Kau yang cantik
Syukurilah itu..walaupun itu hanya sementara...

Kawan dengarlah...jutaan orang di luar sana ...
Berharap bisa melihat...
Berharap bisa mendengar...
dan berharap bisa berbicara....
Seperti kita....

Kau tak pernah mengerti..
Dan tak kan pernah mengerti...
Sadarlah kawan...
Bahwa sesungguhnya kau tidak kekurangan....
Back to top Go down
http://www.avalanche666.co.cc
 
Kita sebagai manusia sulit sekali mengatakan "CUKUP"
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» Anjing Dapet Berjalan dengan 2 Kaki seperti Manusia
» [VID] RPG Manusia ..
» "Battle of The Pop:: ASIA vs AMERICA"
» Cara NgeHACK tubuh Manusia.. !
» all about "plat nomor"

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
- Avalanche Community - :: AvaLanche Lounge :: Others :: Renungan-
Jump to: